Tanda Bacaan Dalam Al Quran
Teks Quran mengandung berbagai tanda baca dan tanda diakritik, yang digunakan untuk menyampaikan pelafalan dan makna yang tepat dari kata-kata. Berikut adalah beberapa tanda baca dan tanda diakritik yang paling umum ditemukan dalam Quran:
- Fathah ( ً ): tanda diakritik yang menandakan bunyi “a” pendek.
- Kasrah ( ٍ ): tanda diakritik yang menandakan bunyi “i” pendek.
- Dhammah ( ٌ ): tanda diakritik yang menandakan bunyi “u” pendek.
- Sukun ( ْ ): tanda baca yang menandakan bahwa huruf harus dibaca tanpa bunyi vokal apa pun.
- Shaddah ( ّ ): tanda baca yang menandakan bahwa huruf harus dilafalkan ganda.
- Tanwin ( ًٌٍ ): tanda diakritik yang menandakan akhiran “an”, “un”, atau “in”.
- Hamzah ( ء ): huruf kecil yang digunakan untuk menandai bunyi glotal.
Penggunaan yang betul bagi tanda baca dan tanda-tanda tashkeel ini adalah penting bagi pembacaan dan pemahaman yang tepat terhadap teks Al-Quran. Selain itu, tulisan Al-Quran ditulis dalam gaya seni khat yang khas, dan dihargai sebagai seni yang indah oleh umat Islam di seluruh dunia.